kerinduanku pada bunga kian menggebu
walaupun hanya di dunia maya tapi terasa nyata
setiap kata kata pasti bersambut
ia pun merasakan apa yang ku rasa
dulu kami tak pernah bertegur sapa
setelah waktu terlewat
kami jumpa di dunia maya
kami saling menghantarkan kalimat
hingga akhirnya timbul benih kerinduan di hati kami
tak kami pungkiri rasa
tapi kami takut ada yang tersakiti
dia sudah ada yang punya
akupun sudah ada yang memiliki
apa rindu kami terlarang..?
apa kalimat yang terlontar haram..?
aku tak bisa menjawab
hati bungkam seribu bahasa
kami terpisah Negara
kami terpisah jiwa dan raga
tapi hati terasa menyatu dekat sekali
ku berharap waktukan mengurai semuanya
tak ada yang tersakiti dan rindu bisa terbagi
Karya : Ilman Lukas 05/01/2012
0 komentar:
Posting Komentar