Kau paksakan untuk melangkah
Tak kau hiraukan terik mentari
Hujanpun kadang tak kau pedulikan
Keringat membasahi tubuhmu
Guratan lelah terpancar di wajahmu
Tapi kau terus melangkah mencari nafkah untuk kami anak anakmu
Usiamu sudah tak muda lagi
Fisikmu mulai melemah
Langkah kakimu terlihat mulai goyah
Bunda harus ku balas dengan apa semua ini
Kasihmu sungguh tiada batas
Seumur hidup pun tak sanggup ku balas semuanya
Kini kau telah tiada
Keranda dan doa mengiringi kepergianmu
Hanya pusaramu yang yang jadi tempat mengadu
Alam semesta menjadi saksi abadi kasihmu
Bunda istirahatlah dengan tenang
Kini anakmu telah berdiri tegak di atas bumi ini
Semua ini karenamu atas kasihmu dan pengorbananmu
Tak menyesal ku lahir dari rahimmu
Terima kasih bunda semoga kau bahagia di surga illahi.
Karya :: Ilman Lukas
0 komentar:
Posting Komentar