Jumat, 21 Oktober 2011

KASIH BUNDA



Kau paksakan untuk melangkah
Tak kau hiraukan terik mentari
Hujanpun kadang tak kau pedulikan

Keringat membasahi tubuhmu
Guratan lelah terpancar di wajahmu
Tapi kau terus melangkah mencari nafkah untuk kami anak anakmu

Usiamu sudah tak muda lagi
Fisikmu mulai melemah
Langkah kakimu terlihat mulai goyah

Bunda harus ku balas dengan apa semua ini
Kasihmu sungguh tiada batas
Seumur hidup pun tak sanggup ku balas semuanya

Kini kau telah tiada
Keranda dan doa mengiringi kepergianmu
Hanya pusaramu yang yang jadi tempat mengadu
Alam semesta menjadi saksi abadi kasihmu

Bunda istirahatlah dengan tenang
Kini anakmu telah berdiri tegak di atas bumi ini
Semua ini karenamu atas kasihmu dan pengorbananmu
Tak menyesal ku lahir dari rahimmu

Terima kasih bunda semoga kau bahagia di surga illahi.

Karya :: Ilman Lukas

0 komentar:

Posting Komentar